Posted by : Nur Indah Shinta Devi Sabtu, 26 Januari 2013

ahahaha Alhamdulillah part 3nya kelar juga kwkwkw Silahkan dibaca yaaaaahhh!! tiba tiba datang Bian,temennya Christo dari TK datang dengan orangtuannya,ohya FYI Christo itu kelas 6 SD aku lalu melepas pelukanku,dan Ray menghapus air matanya,”hey Yan!!”,Ray langsung tersenyum dan ber High Five dengan Bian,”hai Ray,ini teman kamu ya?”,tanya Ibu ibunya,”saya Sheila”,aku langsung mencium tangan ibi ibu dan bapak bapak yang mendatangi Ray,”aku habis menang lomba ngerangkai Gundam loohh”,Kata Bian Sambil mengangkat pialanya,”ohya Bi,ini Sheila temen kak Ray,Sheil ini Sabian adeknya Zulfa”,kata Ray,”Bian?,aku udah kenal kali sama Bian,dia itu temennya adek aku dari TK”,Kataku sambil mengacak acak rambut Bian,”yak betuull”Kata Bian,”ohya kak,Christo dirawat dimana?”,tanya Bian lagi,”itu sebelah”,kataku sambil menunjuk kamar sebelah,lalu Bian ngacir ke kamar Christo,aku jadi keinget waktu,pas lagi makan siang. #FlashbackOn @ruang makan “kak,tau gak? Kakaknya Bian habis kecelakaan lhoo,anterin Christo jenguk yuukk”,kata Christo saambil melahap nasi goreng nya,”ohya? Tapi kayaknya kakak hari ini kakak ada acara”,kataku,”yahh”,kata Christo agak kecewa,” ntar minta tolong antrin mang ujang aja”,Kata Mama,”iya mah”,kata Christo langsung semangat,”mang Ujangg”,teriak mama,”iya nyonya”,kata Mang ujang supirku datang,”tolong anterin Christo ke rumah sakit ya,temennya sakit”,kata Mama,”iya bu,ayo den”,kata mang Ujang langsung menggandeng Christo ke mobil #FlashbackOff “temenin om ke dalem yuk,mau lihat keadaan Zulfa”,papa Zulfa lalu mengajak Ray masuk ke ruang Zulfa,lalu mamanya Zulfa mengajakku duduk. “kamu cantik,Ray cocok sama kamu,longlast ya”,kata mama Zulfa,”enggak tan,kita ga pacaran,lagipula..lagipula sampai kapanpun Ray itu ya sayangnya sama Zulfa,bukan sama saya”,kataku ,jujur deh,saat aku bilang itu dadaku sesek banget.”tante sama om juga udah memikirkan hal terburuk yang terjadi pada Zulfa”,kata mama Zulfa,”tapi menurut saya ya tante,Zulfa itu kuat kok tante saya percaya itu”,kataku mantap,mama Zulfa lalu memelukku dan menangis,”makasih ya sayangg”,kata mama Zulfa,”iya tantee”,kataku mengelus bahu mama Zulfa, lalu aku melepas pelukannya. Tiba tiba Hilmi datang membawa sebuket bunga “haii...”,kataku sambil mendatangi Hilmi,”haii,kamar Christo dimana?”,tanya Hilmi,”yuk!”,aku langsung mengajak Hilmy masuk ke ruang Christo,”hai Chris,gimana?,masih sakit?”,tanya Hilmi,”lumayan kak”,kata Christo,”ohya ini buat Christo”,Kata Hilmi sambil memberikan sebuket bunga ke Christo,”makasih kak”,kata Christo,”ini buat kamu”,kata Hilmi memberiku setangkai bunga mawar,”buat aku?,makasih”kataku sambil menerima bunga itu,”cieh cieh cieehh”,kata Christo dan Bian ketawa,pipiku merah.Kata temen temen sih Hilmi suka sama aku,tapi gatau jugaa. *** Pagi ini saat aku masuk kuliah aku lihat Ray datang,”pagi Sheil,makasih buat kemaren,karena kamu,aku udah ga sedih lagi”,kata Ray mengacak rambutku lalu pergi,aku deg degannnnn,lalu aku melinguk,ku lihat Hilmi membawa mawar menatapku,tapi saat aku lihat dia malah kabur u_u “waahhh kayaknya si Hilmi broken heart tuh”,kata Jezzy,”broken?”,tanyaku,”kamu ga peka sihhh”,kata Jezzy. *** Saat aku mau pulang,tiba tiba Hilmi datengin aku,”aku duluan ya”,kata Jezzy langsung ngacir,”iinii buat kamu”,kata Hilmi membeikan aku bunga mawar,”makasih,kok kamu suka kasih aku bunga sih?”,tanyaku,”sesssebenernya,akku itu.. su...”,kata Hilmi aku potong saat aku melihat Ray berjalan ke tempat parkir,”tunggu sebentar”,kataku pada Hilmi langsung mengejar Ray,”Hai Ray!”,kataku,”haii”,kata Ray melambaikan tangan,”gimana keadaan Zulfa pagi ini?”,tanyaku,”tidak ada perubahan”,kata Ray. lalu keadaan jadi hening “ohya bagaimana keadaan adikmu?”,tanya Ray memecah keheningan,”oh Christo?,dia udah pulang tadi pagi,soalnya dia udah rewel kalodi rumah sakit,hehe”,kataku Ohya Pagi ini Christo boleh pulang,karena dia bete di rumah sakit,ga ada PS3nya ya.. dia kangen Ps3nya dia yang dia cintai melebihi nyawanya sendiri alasannya memang nggak logis -__- ohya hari ini juga dia bolos sekolah,katanya dia mau istirahat di kamar seharian,tapi kayaknya tadi pagi aku denger suara Playstation dimaenin deh –“ kelakuan emang si Christo “mau ke rumah sakit?”,tanyaku,”iya hehe,mau ikut?”,tanya Ray,”bolehh,tunggu sebentar”,aku langsung mendatangi Hilmi,”maaf ya hil,onrolan kita lanjutin besok,aku mau pulang sama Ray”,kataku langsung meninggalkan Hilmi,”ohya! Thanks bunganya”,kataku langsung naik ke motornya Ray. saat perjalanan Ray bertanya kepadaku,”itu tadi siapa?”,tanya Ray,”itu siapa?”,tanyaku,”ituu yang ngasih kamu bungaaa”,kata Ray,”oalaah itu Hilmi”,kataku,”pacarmu?”,tanya Ray,”bukaaan”,lalu motor Ray berhenti ke sebuah toko bunga,”bang biasa ya”,kata Ray,lalu abang bunga memberikan Ray sebuket bunga Lily,lalu Ray memberikan uang 20rb-an,”kenapa sih kamu suka beli bunga lily?”,tanyaku,”Zulfa suka Lily!”,kata Ray,”oalaahh”,kataku *** Saat kami sampai di dekat kamar Zulfa,terdengar suara panik Bian,”ZULFA!!”,teriak Ray langsung berlari masuk ke kamar Zulfa,”Zulfa kenapa dok?”,tanya Ray kaget,”saya butuh orang tuanya”,kata Dokter panik,lalu tak lama kemudian Papa dan Mama Zulfa datang dan mengikuti dokter.Ray langsung memeluk Bian yang menangis ketakutan,”Everything is okayy”,Kata Ray gemetar mengelus kepala Bian,aku bisa tau kenapa dia gemetar,suaranya pun sudah berubah.Tak lama kemudian mama dan papa Zulfa datang,”tante,Zulfa gimana?”,tanya Ray,”kita ga tau ini adalah berita buruk atau baik,tapi kata dokter jika dia tidak bisa menunjukkan tanda tanda bahwa dia hidup,dokter tidak bisa apa apa lagi”,Kata papa Zullfa,kaki Ray langsung gemetar.”Zulfaa ayo banguunn,buktiin sama dokter bahwa kamu bisa banguunn....”,Ray menangis sejadi jadinya,tiba tiba aku menangis,ya aku menangis melihat Ray yang menangisi Zulfa yang seperti itu karana Ray benar benar mencintai Zulfa, tiba tiba mamanya Zulfa pingsan,dan Papanya Zulfa dan Bian langsung membawanya keruang dokter. Tes...Tes.. “aku yakin kamu pasti busa banguun,kamu perempuan kuattt”,tangis Ray,air matanya jatuh di tangan Zulfa Keajaiban pun terjadi! tiba tiba tangan Zulfa bergerak,”Zulfa? Kamu sadarr??!!”,teriak Ray kaget,Zulfa membuka matanya dengan perlahan,”Dokterrrrr!!!1,Dokterrrrrr!!! Zulfa bangunnnn!!!!”,teriakku. “kamu apa kabar?,kenapa kamu bangunnya lama sekali?”,tanya Ray,”e..mang a..u tidur beapah lama?”,tanya Zulfa,”kamu tau?,kamu melewatkan 2x ulang tahun mu,2x ulang tahunku dan 2x ulang tahun kita”,Kata Ray sambil mengelus kepala Zulfa,jujur aku cemburu melihat mereka. akhirnya Dokter,suster,mama papa Zulfa dan Bian datang,”Ya tuhann... Zulfa kamu sadar naaaakkk??”,tanya Mama Zulfa,”Mamahh...”,kata Zulfa lagi,”Alhamdulillah,ini kejaiban”,kata Dokter,”Kakkkk”,Bian langsung memeluk Zulfa,”ini siapaa?”,tanya Zulfa,”masak sama adik sendiri lupaa?”,tanya Papa,”bihaan...”,Zulfa pun tiba tiba menitihkan air mata,”baik akan saya cek dulu”,Kata dokter sambil membuka alat bantu pernafasan Zulfa,”buka mulutnya”,kata Dokter sambil memasukkan seperti batang ice cream ke mulut Zulfa,”karena suda 2 tahun dia tidak bicara,jadi dia harus pelan pelan kalo bicara”,kata dokter,lalu mengambil palu kecil di kantongnya dan memalu dengkul Zulfa,”terasa?”,tanya Dokter,Zulfa menggeleng,”seperti bicara,kakinya juga butuh proses,mungkin sementara harus pake kursi roda dulu,sampai dia benar bener siap jalan,baik sepertinya ini saja,saya harus kembali,oh ya besok Zulfa boleh pulang”,kata dkter lalu pergi,”kau itu bikin mama degdegan aja”,Kata mama Zulfa sambil mencium kening Zulfa,”hufa minta maaf ya mahh...”,Kata Zulfa menitihkan air mata,”ngga papa kok”,kata Mama Zulfa,”ohya aku mau ngenalin kamu”,Ray langsung mendatangiku dan menarik tanganku ke Zulfa,”ini Sheila,dia temen kuliahku,dia katanya kagum sama kamu”,Kata Ray,pipiku merah,”Hai Zulfaa aku Sheila cepet sembuh yaaa”,Kataku sambil melambaikan tangan ke Zulfa,”aku kenal sama suhara ini,suhara ini ada pas di mimphiku”,kata Zulfa senyum,”dia itu kakaknya christo kaaaaakk”,Kata Bian,”ohalaaahh”,Katta Zulfa senyum. *** “Pacarnya Ray udah sembuh? Aaaalhamdulillah deh kalobegbgebgegiuuuuu”,kata Jezzy,”alay luhhhhhhhh”,kataku menonyor Jezzy,kulihat Ray datang dengan mendorong Zulfa yang pake kursi roda , dia menggunakan dress putih yang membuat dia terlihat seperti bidadari,”Sheilaaa!!!”,Panggil Ray dan Zulfa datang,”Haii Zulfa aku Jezzy”,Kata Jezzy,Zulfa senyum,”kamu gimana?,sudah sehat?”,tanyaku pada Zulfa,”Zulfa tersenyum lebar dan mengangguk angguk,”syukurlah kalau begitu”,Kataku,”kamu cantik sekali,kamu mau jalan jalan kemana?”,tanyaku lagi,”Hey yang suhuhh (Ray yang suruh)”,Kata Zulfa,”soalnyaaa...”,Ray tiba tiba berlutut di depan Zulfa,”didepan temen temenku,aku ingin mereka lihat,kamu mau menikah sama aku?”,tanya Ray tiba tiba mengeluarkan cincin,”hay...”,Kata Zulfa,”aku nggak mempermasalahkan keadaanmu yang sekarang,ini kan Cuma sementara,mau ya?”,tanya Ray,Zulfa mengunci kursi rodanya dan langsung memeluk Ray,jujur saja hatiku remuk,bonyok,tapi mau apalagi,mereka emang cocok. “Shel...”,Kata Hilmi tiba tiba dateng,”iya?”,tanyaku,”JADILAH PACARKUUUUUUU”,tiba tiba Hilmi teriak sambil menyodorkanku sebuket bunga mawar,semua maahsiswa mennatapku,”terima ajaa”,Kata Ray ketawa sambil mendorong kursi roda Zulfa,”aho Selhaaa”,Kata Zulfa,”okee,aku mau jadi pacar kamuu”,Kataku langsung dipeluk Hilmi,mungkin dengan cara aku jadian dengan Hilmi,hatiku yang bonyok bisa diberi betadine,ya betadinenya itu Hilmi. END Arigato Gozaimasuuu

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Singing Hatsune Miku

Followers

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Comment

Blogger templates

Copyright © 2012 Epy's World -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan

Hatsune Miku